Saturday, 10 January 2015

PGPI (PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA PENTAKOSTA INDONESIA)

DARI DPI BERUBAH JADI PGPI


Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) adalah sebuah organisasi Kristen di Indonesia yang menaungi gereja-gereja yang dari denominasi aliran Protestan khusus Pentakosta. Berdiri pada tanggal 14 September 1979 dengan nama sebelumnya Dewan Pantekosta Indonesia (DPI), organisasi ini sejajar dengan PGI.
Kabar Pentakosta mulai dikenal di Indonesia dengan berangkatnya 2 orang utusan Pentakosta dari Seattle, Amerika Serikat bersama keluarganya dengan menumpang kapal "Suamaru" pada tanggal 4 Januari 1921 menuju Jakarta (Batavia) melalui Jepang, Hongkong, dan tiba pada bulan Maret 1921. Kedua utusan Injil tersebut adalah Pdt. Cornelius E. Groesbeek dan istrinya yang bernama Marie van der Weg bersama kedua putrinya (Jennie dan Corrie) serta Pdt. Richard D. van Klaveren beserta dengan istrinya.
Dari Jakarta, mereka kemudian melalui MojokertoSurabayaBanyuwangi, dan seterusnya menuju Singaraja (Bali) dengan kapal "Vankenboot". Mereka menetap di Denpasar dan tinggal di sebuah gudang kopra yang lantainya dari batu bata yang sudah hancur dan atapnya terbuat dari rumbia. Mereka menuju ke Bali, karena mereka menerima visi harus pergi ke pulau Bali.
Meskipun sengsara, mereka bekerja dengan giat menabur Injil sepenuh di pulau Bali dengan jalan mendatangi rumah-rumah. Banyak jiwa yang dimenangkan tanpa mengadakan kebaktian seperti sekarang ini, tanpa khotbah yang lazim dibuat dalam gereja-gereja. Reaksi datang dari imam-imam Hindu yang marah dan bersepakat untuk membunuh para misionaris tersebut. Lalu pemerintah kolonial Belanda tidak mengizinkan rakyat Bali untuk diberi berita tentang kekristenan. Asisten residen yang menduga adanya gerakan "me-Nasrani-kan" rakyat Bali segera melarang keluarga Groesbeek menetap di Bali dengan alasan takut merusak kebudayaan asli pulau Dewata tersebut.
Setelah berdiam kurang lebih 21 bulan lamanya di Bali, pada saat mendekati hari Natal 1922, keluarga ini pindah ke Surabaya lalu kemudian keluarga van Klaveren menuju Jakarta. Di Surabaya, Pdt. Groesbeek berkenalan dengan Ny. Wijnen, yang mempunyai seorang keponakan yang bekerja di BPN Cepu, namanya F. G. Van Gessel. Dengan perantaraan Ny. Wijnen yang telah menerima kesembuhan ilahi setelah didoakan oleh Pdt. Groesbeek, maka F. G. Van Gessel diperkenalkan kepada Pdt. Groesbeek.
Memang sudah lama sekali George van Gessel memikirkan soal kehidupan rohani yang lebih tinggi, maka kedatangan Pdt. Groesbeek ini mendapat sambutan hangat sekali. Berita Pentakosta diterimanya dan kemudian di rumah Van Gessel, di DeterdinkBoulevardCepu, pada bulan Januari 1923 dibuka kebaktian Pentakosta yang pertama. Warga negara Indonesia yang masuk adalah S. I. P. Lumoindong, yang juga seorang pegawai BPN.
Pada tanggal 30 Maret 1923, terjadi peristiwa rohani dengan adanya baptisan air yang pertama di Indonesia, diadakan di Pasar Sore, Cepu, untuk 13 orang. Baptisan dilakukan oleh Pdt. Thiensen dari Eropa dan di antara yang dibaptis adalah F. G. Van Gessel dan istrinya, juga S. I. P. Lumoindong dan istrinya, juga August Kops.
Selanjutnya ibu Van Gessel adalah orang yang pertama menerima baptisan Roh Kudus. Keluarga Van Gessel menyerahkan hidupnya untuk Tuhan dan meninggalkan Cepu dan pekerjaannya di BPN untuk kemudian pindah ke Surabaya. Di Surabaya muncul perintis-perintis Pentakosta yang memberitakan kabar Injil di berbagai kota di Indonesia.
Pada tahun 1925, untuk pertama kalinya diadakan konferensi Pentakosta untuk mempersatukan pendeta-pendeta aliran Pentakosta. Pekerjaan Tuhan berjalan terus dan pada tanggal 4 Juni 1933, bangunan permanen gedung gereja "Pinkstergemeente" yang pertama diresmikan. Surabaya menjadi pusat Pentakosta pada waktu itu.
Pendidikan kader hamba-hamba Tuhan diadakan oleh Pdt. Van Gessel dan datang pula keluarga W. W. Patterson dari Amerika Serikat. Pada tahun 1935, beliau membuka Sekolah Alkitab "Bijbel Institut In Nederlansch Oost Indie (NIBI)" di Jl. Embong Malang, Surabaya.
Pada tahun 1955, hamba-hamba Tuhan aliran Pentakosta membentuk PAPSI (Persatuan Antar Pendeta-pendeta Seluruh Indonesia). Persatuan ini selanjutnya sepakat untuk membentuk organisasi persatuan dengan nama DKGKPSI (Dewan Kerjasama Gereja-gereja Kristus Pentakosta Indonesia), dan juga lahirlah PPI (Persekutuan Pentakosta Indonesia).
Menjelang Pemilu 1971, di Surabaya berdiri PUKRIP (Persekutuan Umat Kristen Pentakosta di Indonesia) dan kemudian berubah nama menjadi Persekutuan Umat Kristen Pancasila.
Pada tanggal 28 Agustus sampai dengan 3 September 1979 di Jakarta "DKGKPSI" dan "PPI" sepakat untuk bergabung menjadi satu. Kesepakatan tersebut didukung dan direstui oleh Pemerintah RI dalam Musyawarah Besar Penyatuan pada tanggal 14 September 1979 di gedung Wanita-Kalibokor, Surabaya, dan terbentuklah Dewan Pantekosta Indonesia (DPI). Dan kemudian berdasarkan keputusan Musyawarah Besar IV DPI tanggal 22 Oktober 1998 di CiparuaBogor, maka nama DPI berubah menjadi Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI).

Pengurus PGPI periode 2013-2018 :

Ketua Umum : Pdt. DR. Jacob Nahuway, MA
Ketua Harian : Pdt. Dr. Pudjo Setoto Abednego
Ketua-ketua:
  • Pdt. Ir. Timotius Subekti
  • Pdt. Dr. Jusuf B. S.
  • Pdt. Drs. Mulyadi Sulaeman
  • Pdt. DR. Eliver Rajagukguk, M.Sc.

Sekretaris Umum : Pdt. DR. Freddy Pattiradjawane
Sekretaris-sekretaris :
  • Pdt. R. Timotius Kastanya
  • Pdt. Mesach Nugroho S. Wijjoyongko, M.Th
  • Pdt. Drs. Jan L. Simanjuntak, MM
  • Pdt. Jesayas Tobing, M.Div
  • Pdt. DR. Freddy E. Zacharia

Bendahara Umum :
  • Pdt. Jason Balompapuang
  • Pdt. Jerry Tawaluyan, M.Th
  • Pdt. Dance Wulur, MA

Departemen-departemen :

Departemen Pendidikan dan Theologia:
  • Pdt. Junifrius Gultom, M.Th. (ketua)
  • Pdt. DR. L.A. Lapian
  • Pdt. DR. Isak Suria, M.Th.
  • Pdt. Drs. P. Simbolon, M.Div.

Departemen Pemuda & Remaja :
  • Pdt. Herry Lumantauw (Ketua)
  • Pdm. Ronald Tampubolon (Wakil Ketua)

Departemen Penginjilan dan Misi :
  • Pdt. Ir. Rudi Ardian Nainggolan, MM., MA (ketua)
  • Pdt. Dolfie Rantung (wakil ketua)
  • Pdt. Armold Massie, S.Th
  • Pdt. Ir. Hano Palit, S.Th
  • Pdt. DR. Eddy Pongoh

Departemen Infokom dan Hubungan Kelembagaan :
  • Pdt. Purim Marbun, M.Th (ketua)
  • Pdt. Ir. Tobi Linando
  • Pdt. Samuel Watulingas
  • Pdm. Alfian
  • Pdm. Samuel Samidi Utomo

Departemen Sosial dan Pelayanan Masyarakat :
  • Pdt. Markus Rumampuk (ketua)
  • Pdt. dr. Josaphat Mesach, MA (wakil ketua)
  • Pdt. Daniel Tanzil, M.Th
  • Pdt. Untung Naftali
  • Ev. Julfikar Nainggolan

Departemen Organisasi dan Litbang :
  • Pdt. DR. Sulijanto Leories, BA (ketua)
  • Pdt. Drs. H. B. Suwuh, S.Th (wakil ketua)
  • Pdt. Firman Nyo Oslo
  • Pdt. Rudolf Polimpung

Departemen Pemberdayaan Sumber Daya :
  • Pdt. Imanuel Pakan, Bc.FM (ketua)
  • Pdt. Solider Siringo-ringo, SE, Ak.
  • Pdt. Daniel Dianto, MM
  • Pdt. Modi Rumondor
  • Ev. dr. Karta Wijaya

Majelis Pertimbangan Rohani :
  • Pdt. A. H. Mandey
  • Pdt. DR. Benyamin Waturangi
  • Pdt. DR. Jacob Nahuway
  • Pdt. Soehandoko Wirhaspati, MA
  • Pdt. DR. Welly Saerang
  • Pdt. DR. M. H. Siburian
  • Pdt. DR. Hanna Budhi
  • Pdt. Mapa Maleta
  • Pdt. GAI Kembuan S.Th.
  • Pdt. Drs. J. Manurung
  • Pdt. Ev. Drs. K. Siburian, S.Th
  • Pdt. Buce Kastanya
  • Pdt. Lukas Soeparto, M.Th.
  • Pdt. Dr. Rudy Slat, M.Div
  • Pdt. Drs. D. J. Rajagukguk
  • Pdt. Timotius Sarpo, S.Th.
  • Pdt. H.I. Tangka
  • Pdt. M. Sinaga, S.Th.
  • Pdt. Benny Tatimu
  • Pdt. Glen Gouw

1 comment:

  1. VISI DAN MISI SINODE GEREJA PANTEKOSTA INI APA YA ADMIN? JIKA ADMIN TAHU, TOLONG DI SHARE YA DI BLOG INI PLISS.

    ReplyDelete